Rumah makan bernuansa alami tidak hanya menyuguhkan panorama atau suasana alam. Sebab, tidak sedikit rumah makan yang memiliki kelebihan lain salah satunya sebagai tempat edukasi bagi anak-anak.
Di Griya Tawang Tawangmangu misalnya, Anda bisa mengajak anak-anak outbound di sekolah alam atau mengunjungi apotek hidup untuk mengenalkan berbagai tanaman obat-obatan atau untuk jamu seperti lengkuas, kunyit dan jahe.
“Kami berharap dengan berkunjung ke sini, anak-anak juga bisa belajar tanaman obat secara langsung yang mungkin selama ini mereka tidak pernah tahu,” terangnya kepada Esposin, pekan lalu.
Konsep serupa juga diusung rumah makan Niki Griyo Kulo. Sembari menunggu makanan, di rumah makan ini Anda juga dapat mengajak anak-anak belajar berkebun. Apalagi, rumah makan ini bersebelahan dengan kebun.
“Kami juga mengembangkan sayuran organik dalam pot. Konsep alam benar-benar kami tonjolkan dan siapa pun boleh belajar berkebun,” ujar Direktur Teknis Niki Griyo Kulo, Sardiyono.
Belajar tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam bukan dominasi rumah makan berkonsep alam di Tawangmangu, Resto Ayam Caping di Jl Raya Ngasem-Colomadu juga mengedepankan konsep pembelajaran untuk anak-anak agar lebih dekat dengan alam salah satunya menyediakan kolam pancing khusus untuk anak-anak.
Pemilik Resto Ayam Caping, Murdiyanto, mengatakan selain anak-anak difasilitasi memancing, ke depan rumah makannya juga akan membuat green house atau rumah tanaman terutama tanaman palawija sebagai media education kids.
“Dengan datang ke sini anak-anak bisa belajar mengenali tanaman palawija. Untuk sementara pengunjung baru bisa menikmati tanaman jagung. Tapi nanti akan kamu buat green house yang ditanami palawija seperti jagung, melon dan terong,” ujarnya.