Esposin, MALANG — Pria di Kabupaten Malang memiliki nama asli Slamet Hari Natal dan kerap dipanggil Slamet Yesus. Slamet menjadi viral karena dirinya adalah seorang muslim, namun memiliki nama yang memiliki arti ucapan untuk umat Nasrani.
Pria Ini Pasang Baliho Buka Jasa Sewa Teman Kencan Malam Tahun Baru
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Nama itu disematkan oleh kedua orang tuanya dengan alasan agar mudah diingat, karena memang kelahirannya tepat saat perayaan Hari Natal 25 Desember tahun 1962. Laki-laki berusia 58 tahun ini, tercatat sebagai warga Dusun Waters, Desa Wonomulyo, kecamatan Poncokusomo, Kabupaten Malang dalam KTP, SIM, hingga Kartu Keluarga.
Melansir Malang Voice, Selasa (29/12/2020) Mengenai asal-usul namanya, Slamet menceritakan bahwa ia dilahirkan di rumah Akas Kiyo, salah satu bidan di Desa Kebonsari, Tumpang. Kebetulan bidan desa tersebut beragam Kristen Jawi Wetan.
Lahir bertepatan dengan Natal, bidan tersebut menyarankan agar si bayi diberi nama Slamet Hari Natal. Saran tersebut diterima oleh orang tua Slamet, Ngatinah dan Syamsuri.
Inilah Sosok MYD di Video Gisel, Namanya Michael Yukinobu Defretes
Menurut laporan Tugu Malang, karena perawakan dan rambut yang dibilang mirip Yesus, teman dan tetangga Slamet kerap memanggilnya dengan nama tersebut. Meski demikian, Slamet menegaskan baik dirinya dan kelurganya beragama Islam semua.
Meski bernama Slamet Hari Natal dan beragama Islam, ia mengaku tidak pernah mendapat cemoohan dari masyarakat. Menurutnya, dikampung yang ia tinggali sudah terjalin rasa toleransi yang tinggi.
Pemungut Sampah
Melansir Liputan6.com, Selasa (29/12/2020) Slamet adalah seorang tenaga pemungut sampah di lingkungan desanya. Dua hari sekali biasanya ia memungut sampah bersama sahabatnya, Suryono. Keduanya mengambil sampah di rumah-rumah warga untuk dibawa ke tempat pembungan akhir.Bujuk Ayahnya yang Hendak Lompat dari Tower, Kata-Kata Bocah Ini Bikin Terenyuh
Slamet menuturkan kalau kesulitan dari memiliki nama unik ini adalah saat mengurus surat-surat di kecamatan. Kadang ia akan mendapat tatapan aneh dari petugas setiap kali berada di kantor pemerintah, untuk hal hal yang membutuhkan KTP.
Seringkali prosesnya lama karena petugas berkali-kali mengkonfirmasi namanya. Hampir semua orang ingin mengetahui cerita di balik mengapa dirinya dinamai ucapan selamat natal tersebut.
Terkadang anak-anaknya menjadi perhatian orang-orang di sekitar mereka, karena nama ayahnya yang unik. Slamet bahkan sempat mengirimkan KTP-nya ke Kalimantan, tempat tinggal anak-anaknya agar orang percaya bahwa nama ayahnya adalah Slamet Hari Natal.
Beda Vaksin Covid-19 dan Terapi Plasma Konvalesen
Meski bermasalah mengurus identitas, Slamet mengaku tidak pernah mempermasalahkan namanya dan tetap nyaman dengan nama tersebut. Slamet juga tidak memiliki niat mengganti nama yang sudah diberikan oleh kedua orang tuanya. Begitupun orang tuanya, saat itu juga tidak pernah mengganti nama yang sudah menjadi tanda sepanjang masa hidupnya.