by Danang Nur Ihsan - Espos.id Lifestyle - Sabtu, 12 Agustus 2023 - 15:07 WIB
Esposin, SOLO — Telur asin disebut-sebut sebagai salah satu jenis makanan yang menjadi salah satu penyebab kentut bau tidak sedap.
Pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berkaitan dengan telur asin dan bau kentut memantik kontroversi.
Pernyataan Prasetyo itu disampaikan Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/8/2023) malam. Ketika itu, DPRD DKI Jakarta membahas tentang kunjungan kerja.
Prasetyo menyarankan program kunjungan kerja ke luar negeri. Kemudian dia menyebutkan bila kunker ke Brebes dan Tegal akan membeli telur asin yang bisa menjadi penyebab kentut bau.
Prasetyo menyarankan program kunjungan kerja ke luar negeri. Kemudian dia menyebutkan bila kunker ke Brebes dan Tegal akan membeli telur asin yang bisa menjadi penyebab kentut bau.
"Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkatkan kami ke luar negeri,” ungkapnya dalam rapat tersebut.
Pernyataan Prasetyo ini kemudian menuai kontroversi dan banyak yang mengecamnya. Kentut bau tidak sedap bisa dipengarugi banyak faktor. Berikut ini tujuh penyebab kentut bau sebagaimana dikutip dari laman siloamhospitals.com, Sabtu (12/8/2023).
Ini terjadi karena proses fermentasi serat di dalam tubuh cenderung lebih lama sehingga berisiko menghasilkan gas yang berbau tak sedap.
Konsumsi obat antibiotik dalam jangka waktu tertentu juga dapat membunuh bakteri baik di usus yang berperan dalam proses fermentasi makanan pada saluran pencernaan.
Akibatnya, gas yang dihasilkan dalam saluran pencernaan tersebut menjadi berbau tidak sedap.
Hal ini dikarenakan makanan bersulfur tinggi memiliki bau yang khas sehingga turut memengaruhi aroma gas di dalam tubuh.
Ada beberapa jenis makanan penyebab kentut bau karena mengandung sulfur tinggi di antaranya bawang putih, bawang bombai, kembang kol, brokoli, kacang-kacangan, daging, termasuk juga telur.
Laktosa yang tidak dicerna dengan baik akan mengendap dan menghasilkan gas berlebih di dalam saluran pencernaan. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko kentut berbau tidak sedap.
Pertumbuhan tumor ganas yang tidak terkendali ini berisiko menyumbat usus sehingga dapat menyebabkan gas terperangkap dan memicu bau kentut tidak enak.
Jika terjadi dalam kurun waktu lama, kondisi ini berisiko menjadi penyebab bau kentut tidak enak.
Itulah setidaknya tujuh penyebab bau kentut tidak enak yang bisa berasal dari konsumsi makanan, obat-obatan, hingga penyakit.