style
Langganan

Benarkah Cinta Pandangan Pertama Itu Cinta Sejati? - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Novita Sari Simamora  - Espos.id Lifestyle  -  Sabtu, 12 September 2020 - 03:35 WIB

ESPOS.ID - Pandangan sejoli yang tengah berkencan. (Yolasite)

Esposin, JAKARTA — Cinta pada pandangan pertama adalah konsep atau ide yang sering diklaim menyentuh perasaan terdalam saat seseorang melihat sosok yang ganteng atau cantik. Bahkan, cinta pada pandangan pertama itu kerap diartikan sebagai wujud cinta sejati. Benarkah?

Cinta pada pandangan pertama adalah fenomena romantis di kala seseorang mengklaim memiliki ikatan instan, kuat, intens, dan ekstrem dengan seseorang yang baru saja mereka lihat atau temui. Banyak orang yang merencanakan perjalanan romantis atas cinta pada pandangan pertamanya.

Advertisement

Jelang Debut Solo, Kim Woo-Jin Eks Stray Kids Terseret Isu Pelecehan Seksual

Maka, Anda perlu membedakannya dari apa yang mungkin merupakan ketertarikan atau kegilaan. Sebagaimana dikutip dari Times of India, Jumat (11/9/2020), berikut ini beberapa alasan mengapa Anda mungkin berpikir cinta pada pandangan pertama adalah cinta:

1. Daya Tarik atau Kegilaan

Cinta itu rumit tetapi cinta pada pandangan pertama bisa jadi lebih rumit. Tentunya, Anda bisa jatuh cinta pada seseorang saat kali pertama bertemu dengannya, tetapi mendefinisikannya sebagai cinta harus didukung dengan fakta yang kuat.

Jika itu murni atas dasar ketertarikan yang kemudian berubah menjadi kegilaan, mungkin itu secara bertahap berkembang menjadi cinta, tetapi itu bukanlah cinta pada pandangan pertama.

2. Pikiran Bawah Sadar Anda Memiliki Tipe Tertentu

Pikiran bawah sadar membuat seseorang meyakini bahwa telah mencintai orang yang baru saja ditemui. Ini karena jauh di lubuk hati, orang yang jatuh cinta tersebut sudah memiliki tipe.
Advertisement

Tipe tersebut terbentuk dari gambar seseorang di masa lalu yang telah meninggalkan kesan positif dan seseorang yang dihormati serta menginspirasi.

3. Keinginan dari Dalam Diri

Mungkin ada banyak hal yang diinginkan hati dan pikiran Anda. Meskipun Anda mungkin tidak mengungkapkannya, itu selalu lazim di jiwa manusia.

4. Getaran Kompatibilitas

Orang mungkin tidak mempercayainya, tetapi selalu ada getaran kompatibilitas yang masuk ke kita saat kita bertemu seseorang untuk pertama kalinya. Mungkin itu cara mereka mendekati Anda, atau cara mereka menawarkan sesuatu.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif