by Astrid Prihatini Wd - Espos.id Lifestyle - Senin, 13 November 2023 - 16:50 WIB
Esposin, SOLO-Bagi kamu yang ingin memiliki badan sehat dan melakukan diet intermittent fasting, ketahui terlebih dahulu pengertian dan tata caranya. Simak ulasannya di tips diet kali ini.
Diet puasa atau intermittent fasting adalah metode diet yang dilakukan dengan mengatur waktu konsumsi makanan selama kurun waktu tertentu. Metode diet ini dianggap cukup efektif oleh kebanyakan orang untuk menurunkan berat badan karena tidak perlu mengurangi konsumsi makanan, melainkan hanya mengatur jadwal makan saja.
Anda yang ingin sekadar menerapkan pola hidup sehat atau pun mengatasi obesitas atau berat badan berlebih dapat mencoba metode diet satu ini.
Sebelum tahu tata cara diet intermittent fasting, ketahui terlebih dahulu pengertiannya. Ini adalah metode diet yang dilakukan dengan berpuasa dalam kurun waktu tertentu. Jangka waktu puasa yang umumnya diterapkan dalam program intermittent fasting adalah 12 sampai dengan 40 jam.
Sebelum tahu tata cara diet intermittent fasting, ketahui terlebih dahulu pengertiannya. Ini adalah metode diet yang dilakukan dengan berpuasa dalam kurun waktu tertentu. Jangka waktu puasa yang umumnya diterapkan dalam program intermittent fasting adalah 12 sampai dengan 40 jam.
Dikutip dari siloamhospitals.com pada Senin (13/11/2023), metode diet ini berbeda dengan metode diet lainnya yang perlu membatasi atau mengurangi konsumsi makanan tertentu. Metode diet ini membolehkan Anda untuk mengonsumsi makanan sehat dengan porsi normal setelah berpuasa selama kurun waktu tertentu. Anda juga dipersilakan untuk mengonsumsi air putih atau minuman bebas kalori lainnya saat sedang berpuasa pada metode intermittent fasting.
Sebelum tahu tata cara intermittent fasting, ketahui dulu bahwa diet yang dilakukan dengan tepat akan memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh di antaranya:
- Daily time-restricted fasting (16/8 method): mengonsumsi makanan dengan jangka waktu 8 jam, dan dilanjutkan dengan puasa selama 16 jam. Sebagai contoh, Anda dapat memulai konsumsi makanan pada jam 11 siang hingga jam 7 malam (8 jam waktu makan), yang kemudian dilanjutkan dengan puasa pada jam 7 malam hingga jam 11 siang keesokan harinya (16 jam puasa).
- 5:2 fasting: mengonsumsi makanan dengan porsi normal selama 5 hari dan berpuasa atau membatasi konsumsi kalori di bawah 500 kalori selama 2 hari dalam 1 pekan.
- Alternate-day fasting: mengonsumsi makanan dengan porsi normal pada satu hari, kemudian berpuasa penuh atau hanya mengonsumsi makanan rendah kalori (di bawah 500 kalori) pada hari berikutnya.
- Warrior diet: mengonsumsi buah dan sayur pada siang hari, kemudian dilanjutkan mengonsumsi makanan dengan porsi normal pada malam hari.