by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Lifestyle - Sabtu, 29 Januari 2022 - 21:11 WIB
Esposin, SOLO-Untuk mendeteksi ada tidaknya OCD atau obsessive compulsive disorder seperti diidap artis pemeran Ganteng Ganteng Serigala, Aliando Syarief, memang ada sejumlah cara yang dilakukan termasuk pemeriksaan khusus. Penyakit ini merupakan gangguan mental yang membuat pengidapnya harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang Andaikan tak melakukannya, maka pengidapnya akan selalu diselimuti ketakutan dan kecemasan.
Gangguan mental yang satu ini tak memandang jenis kelamin atau bahkan usia. Artinya, tiap orang bisa saja terserang OCD kapan saja. Akan tetapi, dalam kebanyakan kasus OCD umumnya terjadi di awal usia dewasa. Pengidap OCD sebenarnya tahu kalau pikiran dan tindakannya tersebut berlebihan. Namun, mereka merasa harus terus melakukanya dan tak bisa menghindarinya.
Pertanyaannya, bagaimana sih cara mendeteksi atau mendiagnosis OCD pada diri seseorang? Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Baca Juga: Belajar dari Aliando Syarief, Ini Gejala dan Penyebab OCD
Baca Juga: Belajar dari Aliando Syarief, Ini Gejala dan Penyebab OCD
Berikut ini sejumlah cara untuk mendeteksi gangguan OCD pada seseorang seperti dikutip dari halodoc.com pada Sabtu (29/1/2022):
Selanjutnya, dokter akan melakukan tes laboratorium. Mulai dari hitung darah lengkap (CBC), pemeriksaan fungsi tiroid, dan skrining untuk alkohol dan obat-obatan. Di samping itu, ada pula evaluasi psikologis termasuk membahas pikiran, perasaan, gejala, dan pola perilaku. Kriteria diagnostik untuk OCD ada pada Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.
Baca Juga: Idap Penyakit OCD, Ini Profil Aktor Aliando Syarief
Hal yang perlu ditegaskan, keparahan gejala akibat OCD bisa bermacam-macam. Oleh sebab itu, amat penting untuk mengetahui isi pikiran dan alasan perilaku pengidapnya. Hal ini bertujuan untuk menentukan metode pengobatan yang efektif dan sesuai. Berkaitan dengan Pikiran dan Perilaku
Obsessive compulsive disorder sebenarnya bisa memunculkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala OCD tentunya berkaitan dengan pikiran yang mengganggu dan timbul secara terus-menerus (obsesif), dan perilaku yang dilakukan berulang-ulang (kompulsif).
Akan tetapi, dalam beberapa kasus ada pengidapnya yang hanya mengalami pikiran obsesif, tanpa disertai perilaku kompulsif. Namun, ada juga yang mengalami hal sebaliknya.
Berikut ini beberapa gejala OCD yang bisa dialami oleh pengidapnya:
Pikiran Obsesif
- Takut melakukan sesuatu yang bisa berdampak buruk bagi diri dan orang lain. Contohnya, merasa ragu apakah sudah mematikan kompor.
- Takut kotor atau terserang penyakit. Contoh, menghindari atau tidak mau bersalaman dengan orang lain.
- Sangat menginginkan sesuatu teratur dan selaras. Misalnya, menyusun baju berdasarkan gradasi warna.
Baca Juga: 8 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Isteri Selingkuh, Apa Saja?
Perilaku Kompulsif
- Mencuci tangan tangan berkali-kali, bahkan sampai lecet.
- Memeriksa pintu atau kompor berkali-kali.
- Terus menyusun benda menghadap ke arah yang sama.