style
Langganan

Begini Cara Menyikapi Nilai Jelek di Rapor Anak - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Okta Tri Putri  - Espos.id Lifestyle  -  Jumat, 16 Desember 2022 - 21:00 WIB

ESPOS.ID - Jika hasil rapor tidak sesuai harapan, ajak anak ngobrol. (Ilustrasi/Freepik.com)

Esposin, SOLO–Melihat nilai rapor anak tidak sesuai harapan atau jelek tentu bikin kaget, namun sebaiknya orang tua mengetahui cara bijak menyikapi hal ini. Sebagaimana diketahui saat ini hingga Sabtu (17/12/2022) esok sejumlah sekolah sudah mulai membagikan rapor.

Hampir semua orang tua berharap hasil yang memuaskan dari usaha belajar anak selama ini. Namun, bagaimana jika mereka mendapati hasil sebaliknya? Simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Advertisement

Meski ada kalanya orang tua merasa kecewa dan hal ini juga wajar dialami, tapi jangan sampai membuat anak bertambah sedih. Mungkin saja anak juga merasa kecewa, sedih, atau marah dengan hasil rapor yang keluar.

Baca Juga: Tips Belajar Efektif untuk Persiapan UTBK 2023

Oleh karena itu, berikut ini cara bijak orang tua menyikapi hasil nilai rapor anak jelek seperti yang dikutip dari ruangguru.com, Jumat (16/12/2022):

1. Bersikap Tenang

Cara yang pertama ketika megetahui nilai rapot anak yang rendah atau jelek adalah bersikap setenang mungkin. Mungkin anak yang mendapat nilai rendah merasa sedih atau kecewa, tapi jangan sampai kita sebagai orang tua menambah kekecewaan mereka dengan membentak atau memarahi mereka. Oleh karena itu, langkah yang tepat adalah bersikap tenang terlebih dahulu lalu ajaklah anak untuk berbicara.

2. Hindari Berkata Negatif pada Anak

Cara bijak berikutnya menyikapi nilai jelek di rapor anak adalah hindari berkata negatif. Mengontrol emosi memanglah tidak mudah, namun perlu disadari bahwa seseorang yang diajak berbicara adalah anak-anak. Ketika berbicara dengan anak, sebaiknya jangan menggunakan kata negatif atau kasar. Apalagi jika orang tua membentak anak di depan umum, hal ini akan menurunkan kepercayaan diri anak.
Advertisement

Baca Juga: Ketahui Tips Mendidik Anak dengan Tepat agar Potensi Anak Tumbuh Maksimal

3. Memberi Apresiasi atas Usaha yang Dilakukan Anak

Daripada membentak atau memarahi anak ketika mendapat nilai jelek dalam rapornya, akan lebih baik jika orang tua memberi apresiasi atas usaha yang dilakukan anak. Hal ini akan membuat anak merasa bahwa usaha mereka seperti belajar setiap hari, mengerjakan tugas, dan mengerjakan ujian tidak sia-sia.

4. Bertanya Kepada Anak Mengenai Nilai Rapornya

Cara selanjutnya adalah dengan memberi pertanyaan pada anak mengenai nilai rapornya sendiri dan tentunya pertanyaan tersebut tidak boleh menghakimi anak. Orang tua bisa menanyakan “Apakah nilai rapor tersebut sudah baik?” atau “Apakah kamu puas dengan nilai tersebut?” Hal ini akan membuat anak menyampaikan pendapatnya dan membuat mereka bisa menyadari apa yang seharusnya dilakukan setelah itu.

Baca Juga: Tips Agar Anak Bisa Menikmati Liburan secara Optimal

5. Mendengarkan Penjelasan Anak dengan Baik

Setelah memberi pertanyaan, orangtua juga harus mendengarkan penjelasan dari anak dengan baik. Hal ini akan membuat komunikasi orang tua dan anak menjadi lebih baik berkaitan dengan nilai rapor. Bahkan orang tua bisa mengetahui penyebab mengapa anak bisa mendapat nilai rendah di rapornya.

6. Berdiskusi dengan Guru

Cara berikutnya adalah orang tua bisa mengajak guru untuk berdiskusi. Hal ini berguna untuk mengetahui kemampuan dan perilaku anak selama di sekolah. Jika memang terdapat masalah dalam belajar anak, guru dan orang tua bisa menyelesaikan bersama dan dapat memenuhi kebutuhan belajar baik di rumah atau di sekolah.

Baca Juga: Begini Cara Cegah Anak Jadi Korban Perundungan di Sekolah

7. Menawarkan Bantuan dan Rencana Belajar kepada Anak

Cara menyikapi nilai di rapor jelek adalah menawarkan bantuan dan rencana belajar. Anda juga bisa memberikan tips belajar efektif kepada anak. Dengan menawarkan bantuan akan membuat anak merasa dirinya tidak berusaha seorang diri dan didukung oleh orang tua nya. Bahkan dengan memberikan motivasi akan membuat anak semakin rajin dan semangat belajar.
Advertisement
Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif