style
Langganan

Begini Cara Memenuhi Asupan Cairan Tubuh Saat Puasa - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Astrid Prihatini Wd Newswire  - Espos.id Lifestyle  -  Selasa, 13 April 2021 - 20:15 WIB

ESPOS.ID - Minum air untuk memenuhi asupan cairan tubuh (ilustrasi/Freepik)

Esposin, JAKARTA--Selama ini kita idealnya harus memenuhi asupan cairan tubuh dengan minum 8 gelas air putih per hari. Lalu bagaimana bisa mencapai hal itu selama puasa?

Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini. Seperti diketahui, puasa berarti tidak makan maupun minum selama lebih dari 12 jam. Padahal, tubuh tetap beraktivitas dan membutuhkan asupan cairan. Lantas, bagaimana cara menjaga asupan cairan tubuh selama berpuasa?

Advertisement

Menurut pakar kesehatan sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, kebutuhan asupan cairan tubuh sebanyak 8-10 gelas harus tetap dijaga agar tetap bugar selama berpuasa.

Baca Juga: Begini Cara Tes GeNose Saat Puasa Agar Tetap Akurat

"Banyak minum air, waktu buka sampai dengan sahur. Minumnya 8-10 gelas, itu diatur agar bisa tetap dikonsumsi dengan baik," kata Prof Ari dalam Webinar Online Tips Sehat Puasa ala Guru Besar FKUI, sebagaimana melansir laman detikcom, Selasa (13/4/2021).

Advertisement

Mengutip laman halodoc, untuk memenuhi kecukupan cairan tubuh saat puasa bisa memakai pola 2-4-2. Begini caranya:

Saat puasa, asupan cairan tubuh tetap harus dipenuhi. Hal itu penting dilakukan untuk menghindari risiko dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh yang ditandai dengan bibir dan kulit kering, pusing, lemas, sakit kepala, serta urine berwarna gelap. Untuk memenuhi kebutuhan cairan saat puasa, kamu bisa coba menerapkan pola 2-4-2, yaitu:

2 Gelas Air Putih saat Berbuka

Minumlah dua gelas air putih saat berbuka sebagai langkah awal menjaga cairan tubuh saat puasa. Biar lebih sehat, biasakan untuk berbuka puasa dengan air putih baru dilanjut dengan makanan lainnya. Saat berbuka puasa, pastikan untuk minum setidaknya dua gelas air putih atau lebih secara berkala, sesuai dengan kebutuhan. Minum air putih saat berbuka puasa bisa membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas di tengah puasa.

4 Gelas Air Putih saat Makan Malam

Selanjutnya, untuk menjaga asupan cairan tubuh disarankan untuk minum air putih secara berkala saat malam hari hingga menjelang tidur. Minum 4 gelas air putih pada malam hari dengan pembagian satu gelas air putih sebelum makan, satu gelas air putih setelah makan malam, satu gelas air putih setelah tarawih, dan satu gelas air putih menjelang tidur. Minum air putih sebelum makan dan sesudah makan bisa membantu melancarkan proses pencernaan makanan.

2 Gelas Air Putih saat Sahur

Saat sahur dianjurkan untuk minum setidaknya dua gelas air putih. Kamu bisa membaginya, yaitu satu gelas saat bangun tidur atau sebelum makan dan satu gelas setelah makan sahur. Mengingat pentingnya makanan dan minuman untuk memberi energi tubuh selama puasa, sebaiknya jangan melewatkan makan sahur. Selain itu, jangan lupa minum air putih agar kebutuhan cairan tubuh bisa terpenuhi.

Baca Juga: 6 Olahraga Ini Bisa Dilakukan Saat Puasa

Advertisement

Adakah minuman yang baik dikonsumsi selain air putih? Jawabannya ada, tapi ada baiknya kamu tetap minum air putih sesuai kebutuhan tubuh. Air putih memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh, mulai dari menjaga tubuh tetap berenergi, melancarkan pencernaan, baik untuk metabolisme tubuh, serta memelihara kesehatan dan kelembaban kulit.

Selain air putih, ada beberapa jenis minuman lain yang bisa dikonsumsi untuk membantu menjaga kesehatan dan kadar cairan tubuh, seperti air kelapa, teh manis, madu, dan jus buah. Minuman yang memiliki rasa manis memang disebut bisa membantu mengembalikan energi tubuh sehingga tidak lemas.

Namun perlu diingat, sebaiknya hindari menggunakan pemanis buatan dan jangan berlebihan dalam mengkonsumsi makanan ataupun minuman manis. Setelah seharian berpuasa, biasanya keinginan untuk mengkonsumsi rasa manis akan meningkat, maka dari itu penting untuk mengetahui batas normalnya.

 

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif