Esposin, SOLO-Kepastian jenazah yang ditemukan di Bendungan Engehalde, Kota Bern, Swiss adalah anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) diperoleh lewat tes DNA, bagaimana cara kerja tes ini?
Sang ibunda, Atalia Praratya, mengungkapkan rasa syukurnya atas penemuan jasad buah hatinya melalui unggahandi akun Instagramnya, @ata_lia, Kamis (9/6/2022) malam. “Alhamdulillah, Allahu Akbar! DNA sudah dinyatakan sama dengan saya..Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” cuitnya.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Ketahui cara kerja tes DNA yang bisa untuk mengetahui siapa orang tua kandung anak, identifikasi identifikasi jenazah, hingga mengetahui bila Anda memiliki kondisi penyakit genetik yang diturunkan dalam keluarga. Tes ini merujuk kepada tes genetik yang dilakukan guna mengidentifikasi perubahan pada gen, kromosom, atau protein dalam tubuh.
Baca Juga: Mandikan Jasad Eril, Ridwan Kamil: Masyaallah Masih Utuh, Rapi & Wangi
Pengujian genetik ini melibatkan pemeriksaan DNA. DNA sendiri adalah asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika dan membawa instruksi untuk fungsi tubuh. DNA inilah yang menentukan jenis rambut, warna kulit, dan sifat-sifat khusus dari manusia.
Mengutip laman hellosehat.com pada Jumat (10/6/2022), tes ini melibatkan pengambilan sampel tubuh yang nantinya akan diteliti di laboratorium. Hampir seluruh bagian tubuh dapat digunakan untuk sampel tes, tetapi yang paling sering digunakan adalah darah, rambut, air liur, dan kuku.
Bagaimana cara kerja tes DNA? Untuk menjawab pertanyaan itu, langkah selanjutnya adalah sampel ini akan dikirim ke laboratorium untuk diamati apakah ada perubahan yang spesifik pada kromosom DNA. Setelah itu, laboratorium akan melaporkan hasil uji secara tertulis kepada dokter atau langsung pada pasien.
Baca Juga: Atalia Ungkap Kondisi Jenazah Eril Saat Ditemukan: Tersenyum dan Wangi
Lamanya hasil tes keluar bergantung pada jenis tes dan fasilitas yang dimiliki oleh laboratorium. Setelah pemeriksaan selesai, biasanya dokter atau ahli genetik akan menghubungi Anda untuk mendiskusikan hasil tes.
Setelah mengetahui cara kerja tes DNA, berikutnya Anda juga harus mengetahui hasilnya bisa positif dan negatif. Bila hasil tes DNA positif, berarti perubahan genetik yang ingin diuji telah terdeteksi. Misalnya, Anda memiliki gen anemia sel sabit, maka dokter akan memberi tahu langkah-langkah pencegahan atau pengobatannya.
Bila hasil tes negatif, berarti gen yang bermutasi tidak terdeteksi, atau bisa juga ada perubahan genetik dalam keluarga, tetapi Anda tidak mewarisinya.
Terkadang, hasil yang keluar menunjukkan ketidakpastian. Pada hasil yang tidak diketahui, belum ada informasi yang cukup mengenai perubahan genetik untuk menentukan apakah hal tersebut normal atau bisa menjadi penyebab penyakit genetik.