Esposin, SOLO -- Kawasan Sangiran yang subur akan tanaman palawija juga bisa dimanfaatkan untuk membuat camilan khas, salah satunya balung kethek. Meski namanya menyeramkan, makanan ini cukup digemari masyarakat.
Balung kethek terbuat dari singkong yang dikukus, kemudian diiristipis, setelah itu dijemur terlebih dahulu sampai kering lalu digoreng. Proses penjemuran itu membuat tekstur makanan ini menjadi lebih keras yang diibaratkan seperti tulang monyet.