style
Langganan

BALITA JATENG :47% Balita Terkena Anemia - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Insetyonoto Jibi Solopos  - Espos.id Lifestyle  -  Minggu, 2 Juni 2013 - 20:45 WIB

ESPOS.ID - llustrasi balita. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

llustrasi balita. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

SEMARANG-Kasus bayi bawah lima tahun [balita] penderita anemia atau kekurangan zat besi di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, tergolong cukup tinggi. Dokter spesialis anak dari Semarang, dr JC Susanto SpA (K), mengatakan angka kasus anemia pada balita sebesar 47%.

Advertisement

“Satu dari dua balita di Indonesia, termasuk Jateng diketahui menderita penyakit anemia,” katanya kepada wartawan di sela seminar Mom How’s Your Family? yang digelar Prodia di Semarang, Minggu (2/6/2013).

Seminar dalam rangka HUT ke-40 leboratorium klinik Prodia dihadiri puluhan keluarga yang datang bersama anak mereka.

Anemia defisiensi besi (ADB) merupakan  masalah defisiensi nutrien tersering pada balita di seluruh dunia, terutama di negara sedang berkembang termasuk Indonesia.

Advertisement

Penyakit anemia ini, lanjut dia, disebabkan kurangnya zat besi dalam tubuh penderita. Padahal fungsi zat besi penting dalam perkembangan sistem saraf dan otak.

“Balita penderita anemia perkembangan tubuh dan otaknya lambat, kalah dibandingkan balita normal,” ujarnya.

Gejala yang paling sering ditemukan balita penderita anemia yakni pucat berlangsung lama (kronis) dan dapat ditemukan gejala komplikasi. Di mana penderita lemas, mudah lelah, gangguan prestasi belajar, menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi, dan gangguan perilaku.

Advertisement

“Anemia ini sebenarnya bisa diketahui sejak dini, melalui pemeriksaan laboratorium sehingga bisa dilakukan langkah penanganan,” ungkap Susanto.

Dokter dari Prodia, dr Subandhini, menyatakan pihaknya menyediakan panel check up anak, untuk membantu orang tua mengetahui apakah anaknya tumbuh dan berkembang secara optimal.

“Penting bagi orang tua untuk memantau status kesehatan anak dari setiap fase pertumbuhan, sehingga kalau ada penyakit bisa segera ditangani,” ujar dia

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif