by Astrid Prihatini Wd - Espos.id Lifestyle - Rabu, 10 April 2024 - 18:06 WIB
Esposin, SOLO-Baju shimmer sedang jadi tren busana Lebaran 2024 dan jadi pembicaraan warganet alhasil sempat jadi trending topic di Twitter pada Rabu (10/4/2024). Hingga Rabu sore ada 18.000-an tweet menggunakan kata tersebut. Simak ulasannya di tips kecantikan kali ini.
Bahkan penampilan suami Syahrini, Reino Barack mengenakan baju shimmer juga jadi sorotan warganet. "Mewakili tren shimmer shimmer Pak RB tampil mentereng dengan qurta shimmer motif wajik senada dengan payet kembang2 di abaya bulu Incess Syahrini," tulis akun @rizk*** dikutip dari Twitter yang sekarang bernama X pada Rabu (10/4/2024).
"Saudaraku nangis gara-gara di jalan ada yang neriakin shimmer shimmer sambil ngetawain. Lagian siapa sih yang bikin tren ngebully yang pake shimmer gini jahat banget, padahal dia pas beli tuh excited banget loh merusak kebahagiaan orang aja," tulis @tanyakan***.
Baju Lebaran shimmer mendadak diincar mereka yang ingin tampil kekinian saat Hari Raya Idulfitri 2024 ini. Lantas, seperti apa asal-usul bahan shimmer tersebut?
Baju Lebaran shimmer mendadak diincar mereka yang ingin tampil kekinian saat Hari Raya Idulfitri 2024 ini. Lantas, seperti apa asal-usul bahan shimmer tersebut?
Konon, tren tersebut berawal dari pedagang di sebuah pusat belanja yang mengulas tentang koleksi busana berbahan shimmer sebagai opsi untuk fashion Lebaran 2024 melalui media sosial. Berujung viral, unggahan tersebut mendorong masyarakat berbondong-bondong mencari busana serupa.
Walau sedang tren saat ini, busana shimmer sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Apalagi material yang menimbulkan efek mengilap atau shimmering sendiri sudah ada sejak lama. Teknisnya, bahan ini kebanyakan adalah sutra dan turunannya. Sudah sesuatu yang umum, bahwa material sutra memiliki tekstur yang halus dan berkilauan saat terpantul cahaya.
Rute tersebut menghubungkan China dan Eropa di mana banyak keluarga kerajaan. Mereka sangat menginginkan sutra untuk kebutuhan pembuatan busana mewah mereka. Dari China, peradaban belajar tentang cara membuat sutra alami yang seratnya terbuat dari ulat sutra. Maka tak heran, bila kain sutra alami bisa dibanderol dengan harga fantastis dan menjadi komoditas penting dalam sejarah China.
Seiring berjalannya waktu, teknologi tekstil ikut berkembang. Dari inovasi tersebut, lahir material di bawah sutra tapi hampir memiliki karakteristik yang serupa. Sebut saja satin. Dilansir dari berbagai sumber, komposisi terdiri dari campuran benang sutra dan poliester sehingga harganya bisa ditekan. Bahan satin inilah yang umum digunakan untuk pakaian-pakaian yang mendominasi tren Lebaran 2024.
Nah agar baju shimmer tetap awet, berikut beberapa tips cara merawatnya:
Hindari menggunakan mesin cuci atau mencucinya dengan cara yang terlalu kasar. Dengan mencuci secara manual, tekanan gesekan pada kain dapat dikontrol dengan baik sehingga serat kain tidak rusak.