by Abdul Hamied Razak & Rina Wijayanti Jibi Harian Jogja - Espos.id Lifestyle - Minggu, 12 Oktober 2014 - 20:20 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Harianregional.com, JOGJA — Mengapa harus malu membeli baju bekas? Jika bisa pilih dengan tepat dan melakukan padu padan, Anda tetap dapat tampil gaya. Berikut tips belanja sekaligus merawat baju awul-awul
Perhatikan dengan Seksama Dian Puspita, 29, mengaku awalnya membeli baju bekas impor karena dia aktif dalam dunia panggung pertunjukan seni yang kerap dituntut memeragakan tokoh era tahun 60-an. Untuk mendukung tokoh ciptaannya itu, lantas dia melengkapinya dengan busana era tahun tersebut.
Dia juga berbagi tips untuk cermat memilih baju sebelum dibeli. Karena tidak jarang baju bekas yang disukai terdapat noda atau sobekan kecil yang tidak terlihat secara sekilas. Karena itu, ia berpesan untuk memperhatikan baju yang akan dibeli dengan cermat. Termasuk adanya lubang kecil. jahitan lepas, kancing hilang, noda maupun kerusakan lain.
Cuci dengan Air Hangat Membeli baju impor bekas umumnya dikaitkan dengan penularan penyakit kulit. Guna mengatasi, Dian Puspita, 29, mengatakan sebelum memakai ia akan merendam baju itu dengan air hangat dan detergen.
Ubah Desain Baju Lain lagi alasan Hana Kristanti, 29. Beberapa kali dia membeli baju bekas karena ingin mendapatkan model pakaian yang trendy namun dengan harga yang murah. Dia mengaku membeli baju-baju impor di awul-awul lalu mengubah beberapa detil desainnya sesuai keinginan. Misalnya baju yang semula polos, lalu ditambah pernik kain bermotif pada penutup saku atau kerah leher maupun bagian kancing dada. Dia merasa senang dapat berkreasi dengan cara seperti ini.
Hana juga tak kurang akal, dia bahkan mencari referensi model pakaian terkini lewat majalah fashion dan internet.
“Saya suka utak-atik itu baju, misalnya ukurannya saya ubah, atau panjangnya saya potong, atau saya tambah detil,” imbuhnya.