by Astrid Prihatini Wd - Espos.id Lifestyle - Senin, 18 Juli 2022 - 11:45 WIB
Esposin, SOLO-Ada yang beranggapan rokok elektrik tidak bahaya atau lebih aman bagi kesehatan tubuh dibandingkan rokok tembakau, padahal anggapan ini tidak benar. Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Hal ini lantaran cairan vape tetap mengandung nikotin yang diekstrak dari tembakau. Bedanya, cairan vape atau liquid vape ini juga dicampur berbagai macam rasa yang menggugah selera.
Berikut ini bahaya rokok elektrik dikutip dari hellosehat.com pada Senin (18/7/2022):
Baca Juga: Ketahui Kandungan Rokok yang Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh
Baca Juga: Ketahui Kandungan Rokok yang Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh
Kecanduan nikotin dapat membuat Anda kesulitan untuk melepaskannya. Alhasil, tubuh menunjukkan gejala fisik tertentu saat Anda mencoba lepas, misalnya pusing dan mual.
Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa penggunaan nikotin dapat merusak bagian otak yang mengontrol:
Nikotin bisa mengganggu proses pembuatan ingatan atau keterampilan baru yang dibangun di antara sel-sel otak. Padahal, proses ini lebih cepat dilakukan pada otak remaja daripada orang dewasa.
Baca Juga: Waspadai Bahaya Rokok bagi Kesehatan Tubuh
Tak hanya itu, perasa pada vape juga menyebabkan bahaya pada sel paru-paru. Ketika Anda mengonsumsinya dengan dosis tinggi, perasa ini dapat membunuh sel-sel normal paru-paru.
Salah satu perasa yang ditemukan dalam vape adalah bahan kimia diacetyl. Bahan ini dapat meningkatkan penyakit paru-paru yang serius.
Baca Juga: Kandungan Rokok Sehat Tentrem Milik Mas Bechi, Yakin Sehat?
Risiko kematian tetap ada jika anak-anak atau orang dewasa ‘mengonsumsi’ banyak cairan tersebut. Jadi, Anda mesti berhati-hati pada kadar nikotin yang masuk ke dalam tubuh Anda.
Baca Juga: Rokok Ala Mas Bechi: Rokok Ini Dapat Menyebabkan Kesehatan
Hormon ini kemudian meningkatkan detak jantung supaya darah bisa mengalir lebih deras ke seluruh bagian tubuh. Ketika jantung dipaksa untuk bekerja terlalu keras, risiko berbahaya seperti serangan jantung pun muncul. Jika Anda menggunakan liquid vape secara terus-terusan atau rutin, risiko terkena efek samping pun semakin meningkat.