by Redaksi - Espos.id Lifestyle - Rabu, 21 Agustus 2013 - 21:33 WIB
ESPOS.ID - ilustrasi (JIBI/dok)
Esposin, MEDAN--Asosiasi Biro Perjalan Wisata Indonesia (Asita) Sumut selenggarakan Asita Travel Fair 2013 di Medan untuk mendukung pariwisata daerah ini yang sudah lama tertidur.
Ketua Asita Sumut Solahuddin Nasution mengatakan even yang pertama dan akan dilakukan setiap tahun ini diselenggarakan dengan perencanaan matang dan tujuan yang jelas, sehingga Sumut sebagai salah satu tujuan wisata kembali diperhitungkan di kancah nasional.
“Selama ini pariwisata Sumut terkendala karena aksesibilitas yang kurang mendukung. Bandara Polonia yang sempit sudah diganti dengan Bandara Kula Namu yang jauh lebih megah dan besar. Ini akan dimanfaatkan untuk mendorong sektor pariwisata di Sumut,” ujarnya kepada wartawan di Medan, Rabu (21/8/2013).
Menurut dia, Asita Sumut sengaja menggandeng event organizer (EO) yang sudah berpengalaman dan sering menyelenggarakan even-even pariwisata ditingkat nasional dan internasional.
“Kami tidak mau tanggung-tanggung. Dengan beroperasinya Bandara Kuala Namu akan dimanfaatkan menarik wisman dan wisnus sebanyak mungkin ke Sumut melalui program dan paket yang terjangkau dan berdaya saing,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Asita Sumut akan menyelenggarakan Asita Travel Fair 2013 sekitar November untuk menarik para pelancong di akhir tahun.
Sementara itu, Panca R. Sarungu, Ketua Penyelenggara Asita Travel Fair 2013 mengatakan selain mendorong wisata di daerah ini, masyarakat juga akan diedukasi mendapatkan informasi liburan sekaligus memberikan kesempatan last minute booking tiket pesawat di musim libur akhir tahun.
“Kami menargetkan pengunjung dalam Asita Travel Fair Sumut ini antara 10.000-20.000 orang. Dengan demikian Sumut akan benar-benar kembali jaya dalam sektor wisata sebagaimana pada tahun 1980-an,” tuturnya.
Melihat posisi Medan yang begitu penting setelah beroperasinya Bandara Kuala Namu, menurut dia, sejumlah penerbangan akan menjadikan Kuala Namu sebagai hub penerbangan. “Ini akan membuat pasar wisata baik dalam maupun luar negeri semakin bergairah. Sejumlah penerbangan akan membuka rute baru yang mampu menambah jumlah wisman dan wisnus yang masuk ke Sumut,” tuturnya.