by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Lifestyle - Minggu, 6 Februari 2022 - 15:45 WIB
Esposin, SOLO-Biaya program bayi tabung terbilang tidak murah, sehingga muncul pertanyaan apakah layanan ini dikaver oleh BPJS Kesehatan? Salah satu artis Indonesia, Tya Ariestya, memaparkan mengeluarkan dana hingga Rp60 juta saat ikut program tersebut untuk anak pertama.
Tentu tidak semua pasangan suami isteri sanggup mengeluarkan biaya bayi tabung yang mencapai puluhan juta rupiah. Lalu bagaimanakah solusinya? Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Mengingat biaya program bayi tabung tidak murah, tidak sedikit orang berharap biaya ini dikaver oleh BPJS Kesehatan. Tapi bagimana faktanya?
Sejak beroperasi, BPJS Kesehatan telah menjadi andalan masyarakat Indonesia untuk pengobatan. Iuran yang relatif lebih murah telah menjangkau banyak persoalan kesehatan masyarakat saat ini. Hanya saja, tidak semua soal kesehatan atau penyakit yang diderita ditanggung BPJS Kesehatan.
Sejak beroperasi, BPJS Kesehatan telah menjadi andalan masyarakat Indonesia untuk pengobatan. Iuran yang relatif lebih murah telah menjangkau banyak persoalan kesehatan masyarakat saat ini. Hanya saja, tidak semua soal kesehatan atau penyakit yang diderita ditanggung BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Pernah Gagal Bayi Tabung, Para Artis Ini Pantang Menyerah
Merujuk pada Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 Pasal 25, pelayanan kesehatan untuk mengatasi infertilitas, salah satunya melalui program bayi tabung, tidak dikaver BPJS Kesehatan. Biaya program bayi tabung ini terbilang cukup mahal sehingga banyak pasangan yang mengurungkan niatnya untuk melakukan program ini. Namun, kini kamu tak perlu khawatir lagi. Sebab ada sejumlah rumah sakit menyediakan program fertilisasi in vitro dengan biaya yang terjangkau lho.
Baca Juga: Berminat Mengikuti Program Bayi Tabung? Siapkan Biaya Segini
Harga tersebut tentu saja sangat murah dibanding dengan biaya program fertilisasi in vitro yang ditawarkan rumah sakit lainnya. Namun, bukan berarti kamu tidak mendapatkan pelayanan maksimal lho. Pasalnya, di rumah sakit ini menyediakan beberapa program fertilisasi in vitro yang bisa disesuaikan dengan budget kamu seperti:
- Bayi tabung natural, sel telur yang dibiarkan matang tanpa memerlukan obat-obatan untuk menstimulasi sel telur. Kamu harus mengeluarkan biaya Rp 20 – 30 juta untuk mengikuti program bayi tabung natural ini.
- Modified MILD, hampir sama dengan bayi tabung natural, tapi program ini mengharuskan kamu mengonsumsi obat hormon. Untuk biaya, gak berbeda dengan bayi tabung natural yaitu Rp 20-30 juta.
- In Vitro Maturation (IVM), program bayi tabung dengan cara melakukan pematangan sel telur di luar tubuh maka biaya yang harus dikeluarkan pun cukup mahal, yaitu sekitar Rp 40 – 45 juta.
- Long Agonist, Antagonis, dan Antagonist + LH, untuk program bayi tabung ini, kamu harus mengeluarkan biaya hingga Rp 65 juta karena kamu akan menggunakan obat stimulasi yang berdosis tinggi. Tak hanya itu, biaya tersebut juga di luar harga skrining, yaitu HSG, cadangan telur, sperma dan hormon.
Nah, untuk kamu yang tertarik melakukan program fertilisasi in vitro di rumah sakit ini atau ingin mengetahui lebih lanjut terkait program bayi tabung murah yang mereka tawarkan.
Baca Juga: Mungkinkah Wanita Menopause Berhasil Hamil dengan Program Bayi Tabung?
Namun, harga bisa berubah tergantung dari jenis program bayi tabung yang kamu pilih. Semakin banyak masalah yang dialami, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.
Walau begitu bukan berarti harga yang ditawarkan mahal lho. Pasalnya, RS ini termasuk ke dalam RS yang menyediakan program bayi tabung murah, yaitu mulai dari Rp 20 juta–Rp80 juta.
Sama halnya dengan rumah sakit lainnya, harga yang harus kamu keluarkan tergantung pada kondisi pasien serta program bayi tabung yang kamu pilih.
Baca Juga: Khawatir Ikut Program Bayi Tabung
Harga tersebut hanya untuk satu siklus, yaitu mulai dari proses pengambilan sel sperma dan juga sel telur yang kemudian dibuahi melalui program IVF hingga terjadinya kehamilan. Namun, biaya yang ditawarkan belum termasuk penyimpanan embrio dalam freezer ya. Jika pembuahan gagal, akan dikenakan biaya tambahan untuk memasukkan embrio kembali.
Kamu pun tak perlu khawatir karena paket tersebut sudah termasuk stimulasi induk, pemantauan pertumbuhan, pematangan sel telur, pengambilan sperma, pembuahan, transfer embrio dan lainnya.