by Carissha Jati Tiara Putri - Espos.id Lifestyle - Senin, 14 Agustus 2023 - 16:45 WIB
Esposin, SOLO-Apa itu tramadol seperti yang saat ini tengah jadi sorotan warganet gara-gara ratusan warga Desa Mulyajana di Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat, kecanduan obat tersebut. Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Sebagaimana diketahui Polres Karawang dan aparat pemerintah daerah menangani kasus ratusan warga Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang menjadi korban peredaran obat keras setelah kedapatan mengonsumsi tramadol dan hexymer.
"Kami sudah mendata, ternyata ditemukan 114 warga Desa Mulyajaya yang mengonsumsi tramadol dan hexymer," kata Kepala Desa Mulyajaya Endang saat ekspos pengungkapan kasus di Mapolres Karawang, dikutip dari Antara pada Senin (14/8/2023).
Ia mengatakan, setelah polisi menangkap dua warganya beberapa pekan lalu setelah terlibat dalam peredaran obat keras tertentu, ia mengaku mendapat informasi mengenai siapa saja warganya yang telah mengonsumsi obat keras tertentu itu
Ia mengatakan, setelah polisi menangkap dua warganya beberapa pekan lalu setelah terlibat dalam peredaran obat keras tertentu, ia mengaku mendapat informasi mengenai siapa saja warganya yang telah mengonsumsi obat keras tertentu itu
"Kami data ternyata sampai 114 orang yang sudah mengonsumsi tramadol dan hexymer. Usia mereka mulai dari 12 tahun sampai 60 tahun," katanya.
Untuk mengetahui apa itu tramadol, dikutip dari Cleveland Clinic, Senin (14/8/2023) obat ini hanya diresepkan dokter ketika obat pereda nyeri lainnya tidak bekerja atau tidak dapat ditoleransi oleh pasien. Obat ini bekerja dengan memblokir sinyal rasa nyeri di sistem saraf pusat di otak. Cara kerja ini akan mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh tubuh.
Mengutip dari laman Drugs, penggunaan obat tramadol tidak boleh sembarangan. Ada banyak peringatan untuk menggunakan obat ini. Penyalahgunaan obat ini dapat menyebabkan kecanduan, overdosis, atau kematian, terutama pada anak-anak atau orang lain yang menggunakan obat ini tanpa resep dokter. Cara menggunakan tramadol dengan benar
Melansir laman alodokter.com pada Senin (14/8/2023), tramadol suntik biasanya akan diberikan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter di rumah sakit. Apabila kamu diberikan tramadol jenis suntik untuk penggunaan mandiri, pastikan kamu sudah paham pasti dosis, cara pengambilan obat, serta cara pemakaian yang tepat, untuk menghindari kesalahan dosis atau efek samping yang mungkin terjadi. Namun, apabila kamu diberikan tramadol minum atau suppositoria, selalu ikuti petunjuk dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat.
Untuk semakin mengetahui apa itu tramadol, ketahui sejumlah efek samping yang dapat terjadi jika mengonsumsi obat ini:
- Sulit buang air besar (sembelit) - Pusing - Kantuk - Sakit kepala - Sakit maag atau heartburn - Mulut kering - Gatal-gatal