by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Lifestyle - Sabtu, 27 Mei 2023 - 00:34 WIB
Esposin, SOLO-Rasa penasaran terhadap alur cerita membuat orang terus-menerus menonton film atau serial TV. Kegiatan menonton secara terus-menerus dalam satu waktu tanpa jeda ini dinamakan Binge watching atau maraton nonton (movie-marathon).
Meski asyik, jangan sampai kamu terlena. Terlalu lama menonton bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Berikut dampak buruk Binge watching, dikutip dari Alodokter.
Seseorang dikatakan melakukan binge watching bila ia menonton lebih dari 2 film atau 2 episode serial televisi dalam satu waktu.
Hal ini dapat terjadi karena dorongan dari berbagai media yang menawarkan banyak tayangan menarik, sehingga binge watching menjadi umum dilakukan. Padahal, binge watching bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan, seperti:
Kurangnya aktivitas fisik bisa membuat metabolisme tubuh terganggu, sehingga tubuh sulit memecah lemak dan gula dengan baik. Selain itu, kalori yang dibakar oleh tubuh juga menjadi lebih sedikit, tulang menjadi lebih rapuh, dan kekuatan otot menurun.
Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa menyebabkan imunitas tubuh menurun dan meningkatkan risiko terjadinya beragam gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung, dan stroke.
Jika pola makan tidak sehat dibiarkan terus-menerus, berat badan bisa mengalami kenaikan. Efeknya, risiko terkena obesitas pun makin besar.
Hal ini bisa membuat individu tersebut merasa kesepian dan mengalami kecemasan atau bahkan depresi.
Kurang tidur juga bisa membuat otak tidak memiliki waktu untuk menyaring mana informasi penting yang perlu diingat dan mana yang tidak. Efeknya, penurunan daya ingat pun bisa terjadi.
Terkait hal ini, sebuah studi menyebutkan bahwa orang yang duduk lama sambil nonton TV memiliki risiko 70% lebih tinggi terkena DVT dibandingkan orang yang jarang nonton. Risiko mengalami hal ini tetap ada meskipun orang tersebut tidak memiliki berat badan berlebih.
Maraton nonton memang kegiatan yang menyenangkan, tetapi dampak buruknya terhadap kesehatan tidak boleh disepelekan. Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk membatasi waktu nonton.
Bila memiliki banyak waktu luang dan sangat penasaran dengan akhir cerita film, kamu boleh saja melanjutkan tontonan. Hanya saja tetap selingi dengan aktivitas lain, seperti stretching, mandi, makan yang sehat, bertemu teman, dan berjalan-jalan di luar rumah.
Bila kamu sangat kesulitan untuk mengurangi binge watching apalagi jika sampai menimbulkan dampak kesehatan, bahkan mengganggu kehidupan sosial, sebaiknya konsultasikan ke psikolog untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi kecanduan menonton.