MELBOURNE--Ilmuwan Australia berusaha menemukan Antibodi virus H7N9 dengan menyuntikkan patogen virus ini kedalam tubuh seekor ayam berusia enam pekan.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Patogen tersebut sudah berada di kota terbesar kedua Australia sejak 12 hari yang lalu. Patogen sebanyak 0,5 mililiter atau setara 10 kali sendok teh ini berasal dari seorang pasien di provinsi Anhui, China.
Setelah penyuntikkan itu, rencananya antibodi yang dihasilkan oleh ayam akan dipergunakan sebagai sample untuk membuat antibodi manusia, guna mencegah penyebaran virus ini secara global.
Sementara itu, dinas pencegahan penyakit setempat belum dapat mengidentifikasi bagaimana penyebaran virus yang telah menyerang dua negara china dan Taiwan ini. Hal yang mungkin terjadi adalah kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi.
Daniels, seorang Ahli laboratorium Biologis Australia mengatakan, sampai saat ini belum diketemukan penyebaran secara human to human, meskipun demikian harus tetap diwaspadai.
“Kemungkinan belum sampai penyebaran dari orang ke orang, namun hal itu harus tetap diwaspadai,” jelasnya Rabu (1/5/2013).
Lebih jauh ia mengatakan, jika ada satu orang meninggal dari lima orang yang terinfeksi, maka bisa dikatakan kasus yang cukup serius.