style
Langganan

Anak Lemas Bisa Jadi Pertanda Sistem Imun Terganggu - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire  - Espos.id Lifestyle  -  Minggu, 4 Desember 2022 - 22:45 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi anak terlihat lemas. (Freepik.com)

Esposin, SOLO-Anak terlihat lemas dan tidak seaktif biasanya bisa jadi merupakan pertanda sistem imun tubuh mereka terganggu.  Untuk lebih aware kesehatan anak, simak ulasannya di tips parenting kali ini.

"Ini karena pada anak-anak terutama balita harus selalu aktif kecuali saat tidur. Maksimal satu jam saja dia tidak aktif, sisanya dia harus terus beraktivitas,” kata Medical Departement Kalbe, dr. Josephine Herwita Atepela dikutip dari Antara pada Minggu (4/12/2022).

Advertisement

Josephine mengatakan, anak-anak akan terpapar dengan berbagai patogen, seperti virus, bakteri, jamur, mengenali dan melawan patogen-patogen tersebut. Selain untuk melawan, patogen-patogen ini juga bisa mempengaruhi alergi dan ini tergantung pada sistem imun.

Baca Juga: Ini Alasan Eropa Larang Peredaran Obat Batuk Mengandung Pholcodine

Advertisement

Baca Juga: Ini Alasan Eropa Larang Peredaran Obat Batuk Mengandung Pholcodine

Jika sistem imun anak terganggu berpengaruh pada tumbuh kembang hingga kecerdasan atau IQ mereka. Sebab ketika sistem imun anak lemah anak menjadi mudah sakit, lalu akan terjadi malnutrisi atau gangguan nutrisi.

Malnutrisi tidak selalu identik dengan anak kurus, melainkan juga pada anak kegemukan atau obesitas. Dalam hal ini, anak yang kurus, terlalu kurus, atau terlalu gemuk, mempengaruhi kesehatan serta tumbuh kembang dan kecerdasan.

Advertisement

Baca Juga: Sunat Jengger Ayam Bisa Tambah Kepuasan Seks, Ini Faktanya

“Gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak ialah sembelit dan diare. Namun kadang-kadang, pada anak yang lebih kecil bisa terjadi nyeri perut fungsional atau nyeri yang tidak diketahui sebabnya. Atau bisa juga terjadi GERD, asam lambungnya terlalu tinggi sehingga bisa naik ke kerongkongan,” papar Josephine.

Terkait imunitas anak terganggu, ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya kondisi ibu saat hamil. Saat seorang wanita mengandung, imunitas diturunkan ke anaknya, sehingga ibu hamil dan menyusui penting untuk meningkatkan kesehatan pencernaan agar probiotik atau bakteri baik di tubuhnya cukup.

Advertisement

Selain itu, imunitas dari sisi alergi juga dapat diturunkan dari orang tua. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan probiotik sejak dini, bahkan sejak anak dalam kandungan.

Baca Juga: Apa Itu Virus Zombie, Ini Penjelasannya

“Probiotik bisa didapatkan dari makanan atau minuman, seperti tempe, kimchi, yoghurt," kata Product Manager Pediatric Kalbe, apt. Brigita Puspita., S. Farm.

Advertisement

Dia menambahkan, bagi anak yang kadang sulit makan, dapat diberikan suplementasi probiotik yakni bakteri baik yang hidup sampai di usus, sehingga efektif memberikan manfaat untuk pencernaannya.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif