Esposin, SOLO-Selain melaksanakan ibadah kurban, ternyata ada beberapa amalan sunah menjelang Hari Raya Iduladha yang dapat kita lakukan sebagai umat Islam. Berikut ini ulasannya di tentang Islam.
Amalan ini telah Rasulullah contohkan dan jika dilaksanakan dengan baik, tentu akan mendapatkan keutamaanya. Di Hari Raya Kurban tersebut tentunya kita ingin mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya. Terlebih Hari Raya Kurban adalah hari spesial yang memiliki makna dan filosofis tersendiri menurut sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Berikut ini adalah sejumlah amalan sunah menjelang Hari Raya Iduladha yang bisa dilakukan seperti dikutip dari Dompet Dhuafa pada Rabu (21/6/2023):
1. Mengumandangkan Takbir
Umat Islam sangat dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di saat malam Hari Raya Iduladha. Takbiran ini bisa dilakukan saat terbenamnya Matahari hingga pelaksanaan Hari Raya Iduladha dan berakhir di hari tasyrik pada waktu Ashar (13 Zulhijah). Kumandang takbir ini menandangan ajakan untuk menyebut kebesaran Allah serta mengajak umat Islam lainnya melakukan hal yang sama.2. Melaksanakan Mandi Besar sebelum Salat Iduladha
Amalan berikutnya menjelang Hari Raya Iduladha adalah melaksanakan mandi besar. Pelaksanaan mandi besar ini seperti pada mandi besar biasanya, hanya saja niatnya berbeda. Bukan saja Idul Fitri, Idul Adha pun menjadi hari raya umat Islam. Hal ini seperti yang disampaikan dalam hadist sebagai berikut, “Dari Nafi’, beliau mengatakan bahwa Ibnu Umar radliallahu ‘anhuma mandi pada Hari Raya Idul Fitri sebelum berangkat ke lapangan.” (HR. Malik dan asy-Syafi’i dan sanadnya shahih)3. Menggunakan Pakaian Terbaik untuk Melaksanakan Salat Id
Di hari raya besar Islam, umat Islam disunnahkan untuk menggunakan pakaian terbaiknya, khususnya saat akan melaksanakan shalat Idul Adha. Pakaian terbaik bukan berarti pakaian baru dan mahal. Pakaian terbaik adalah pakaian yang paling bagus dari yang kita miliki. Karena sebaik-baiknya pakaian di hadapan Allah adalah pakaian “taqwa”.Hal ini seperti yang disampaikan dalam sebuah hadist berikut, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya” (HR. Hakim)
4. Memakai Wangi-Wangian
Selain amalan menggunakan pakaian terbaik, umat Islam juga disunahkan untuk menggunakan wangi-wangian atau minyak wangi menjelang Salat Iduladha. Tentunya, wangi yang tidak berlebihan dan tidak mengganggu orang yang berada di dekat kita. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam hadist,“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya dan memakai minyak wangi” (HR. Hakim)
5. Tidak Makan sebelum Salat Iduladha
Di hari raya Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu dan segera makan setelah selesai Salat Iduladha. Hal ini berbeda dengan shalat Idul Fitri yang justru disunnahkan untuk makan terlebih dahulu. Jadi, pastikan sunnah ini bisa kita laksanakan dan jangan sampai lupa dilakukan saat setelah bangun tidur, mandi, dan menuju tempat Salat Iduladha.6. Berangkat Lebih Awal
Amalan lain menjelang Salat Iduladha adalah berangkat lebih awal dan sampai di tempat shalat dengan tenang atau tidak terburu-buru. Sambil menunggu shalat berjamaah kita bisa duduk sambil bertakbir dan berdzikir. Kesempatan ini tentu menjadi hal yang baik, terlebih Salat Iduladha hanya dilakukan satu tahun sekali saja.7. Berjalan Kaki Menuju Tempat Salat Iduladha
Amalan lain menjelang pelaksanaan Salat Iduladha adalah berjalan kaki. Jika tempat salat kita cukup dekat dan mudah untuk dijangkau, maka sebaiknya kita mengikuti sunnah Rasulullah yaitu berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadis berikut ini:“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat Salat Id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.“ (HR. Ibnu Majah)