style
Langganan

Amalan Malam 1 Sura 2024 yang Bisa Jadi Penghapus Dosa - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nugroho Meidinata  - Espos.id Lifestyle  -  Sabtu, 6 Juli 2024 - 09:19 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi berdoa setelah salat. (Freepik).

Esposin, SOLO – Untuk menyambut Tahun Baru Islam 1446 H yang jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024, umat muslim bisa melaksanakan beberapa amalan pada malam 1 Sura, yakni pada Sabtu (6/7/2024).

Malam 1 Sura sendiri merupakan peringatan umat Islam dalam memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram. Tahun Baru Islam ditandai dengan pergantian bulan dari Zulhijah ke Muharram. Bulan Muharram sendiri merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Bahkan, Muharram dijuluki sebagai syahrullah alias bulan Allah.

Advertisement

Dilansir laman resmi Nahdlatul Ulama atau NU online, Muharram dikatakan mulia karena terdapat amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan umat Islam, yakni berpuasa.

Selain berpuasa di bulan Muharram, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan umat muslim saat malam 1 Sura 2024. Menurut Pengasuh Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (LP3iA) KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), amalannya berupa mengerjakan salat tasbih dan wirid.

"Ini ada ibadah yang menghapus dosa tetapi bentuk wiridnya itu tasbih. Tidak ada istighfarnya inilah rahasia kenapa saya mengajarkan tasbih," kata Gus Baha, dikutip dari laman resmi NU.

Advertisement

Gus Baha menjelaskan, amalan tersebut berdasarkan hadits Nabi yang kemudian dijelaskan dalam kitab I'anatuth Thalibin. Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah saw berkata kepada Abbas bib Abdul Muthalib:

"Maukah kamu saya kasih? Maukah kamu saya anugerahi? Apakah kamu tidak senang jika engkau melakukannya, Allah akan mengampuni dosamu, awalnya, akhirnya, yang lama, yang baru, yang tanpa disengaja maupun yang terang-terangan? Engkau salat empat rakaat, di setiap rakaat membaca Al Fatihah dan satu surat."

Gus Baha mengatakan amalan malam 1 Sura 2024 itu dapat menghapus dosa yang lalu dan akan datang. Hal ini dikarenakan di awal tahun dan akhir tahun, Allah mengampuni dosa hamba-Nya. "Awwalu wa akhiru, qadimahu wa haditsahu, sirrahu wa alaniyatahu. Kiai-kiai itu mengajarkan," jelasnya.

Advertisement
Nugroho Meidinata - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif