Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
“Dari sejarah yang ada, di tempat itu ternyata sudah ada masjid, tetapi tidak tahu siapa yang membangun. Kemudian Ki Ageng Giring dan pengikutnya melakukan babat alas dan menamakan daerah itu menjadi Wanatara,” ujar Suali. Suali menambahkan setelah itu, Ki Ageng Giring berusaha mencari air dengan bersemedi di Tuk Sipendok di lereng Gunung Merbabu. Saat semedi itu, jelas Suali, Ki Ageng Giring mendapat wangsit untuk berjalan ke timur. Dalam perjalanannya itu, ada syarat yang harus dilakoni Ki Ageng Giring, yakni tidak boleh tengok kanan dan kiri sebelum sampai ke Alas Wanatara.
“Ternyata karena tersesat dan tidak tahu arah, ternyata Ki Ageng Giring berhenti di Tlatar dan muncullah mata air di Tlatar tersebut,” papar dia. Kemudian, lanjut Suali, Ki Ageng Giring melanjutkan kembali perjalanannya ke Wanatara. Namun, di tengah perjalanan, Ki Ageng Giring terhalang badai dan hujan deras. Karena tidak kuat akhirnya, syarat tidak boleh tengok kanan dan kiri dilanggarnya.
“Akhirnya daerah itu sekarang bernama kampung Udan Uwuh, masuk Kabupaten Semarang,” tandas Suali. Karena belum berhasil juga sampai di Wanatara, lanjut Suali, Ki Ageng Giring kembali bersemedi. Setelah mendapat wangsit, akhirnya, dengan menggunakan tongkat, mengalir air dari daerah Udan Uwuh hingga ke Wanatara.
Suali menambahkan keberadaan masjid yang hingga saat ini masih digunakan warga itu juga memiliki sejarah panjang. Masjid yang diperkirakan dibangun 1478 M itu juga pernah dibakar saat pemberontakan DI/TII tahun 1952 itu memiliki sebuah blumbang atau kolam yang berada di depan masjid. Keberadaan kolam dengan kedalaman sekitar 2,5 meter itu kini masih dipertahankan. “Blumbang itu digunakan untuk berwudu dan kebutuhan air bagi warga,” jelas dia. Masjid yang bernama Masjid Wonokusumo itu kini masih berdiri kokoh. Bahkan dua dari empat saka guru masjid masih utuh. “Dua saka guru sempat terbakar saat pemberontakan tahun 1952 lalu,” pungkas dia.
Ahmad Mufid Aryono
Peta jalan menuju Desa Catur, Kecamatan Sambi, Boyolali:
Lihat Peta Lebih Besar