Esposin, SOLO-Selama ini masyarakat meyakini ada ciri khusus saat ibu hamil anak laki-laki, apakah hal ini mitos atau fakta? Simak ulasannya di tips kehamilan kali ini.
Artis Yasmine Wildblood menyebut dirinya menjadi lebih mudah lelah dan mengalami morning sickness lebih lama dibandingkan kehamilan sebelumnya. Menurutnya hal ini disebabkan dia tengah mengandung janin berjenis kelamin lak-laki.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Seperti Yasmine Wildblood, benarkah ada ciri khusus saat ibu hamil anak lak-laki? Berikut ini ulasannya seperti dikutip dari alodokter.com pada Jumat (15/7/2022):
1. Bentuk perut ibu hamil
Ibu hamil yang perutnya terlihat kurang bulat kerap dianggap sedang mengandung bayi laki-laki. Sebaliknya, bila perutnya tampak lebih bulat atau lonjong, berarti ia mengandung bayi perempuan.Baca Juga: AKI Tinggi, Bupati Sragen Larang Bidan Tangani Bumil Risti
Faktanya, jenis kelamin janin sama sekali tidak berhubungan dengan penampilan dan bentuk perut ibu hamil. Ini karena tampilan perut ibu hamil memang sangat bervariasi, dan hal ini tergantung dari bentuk tubuh dan tahap atau usia kehamilannya.
2. Denyut jantung janin
Bila detak jantung janin di bawah 140 per menit, ini menandakan janin berjenis kelamin laki-laki. Begitu pun sebaliknya, detak jantung janin di atas 140 per menit menandakan bahwa janin berjenis kelamin perempuan.Faktanya, tidak ada penelitian yang menyatakan bahwa detak jantung menjadi penanda jenis kelamin janin. Denyut jantung janin dapat bervariasi sesuai pergerakan dan usia janin. Yang jelas, detak jantung janin yang normal berada pada kisaran 120–160 kali per menit.
Baca Juga: Ini Cara Atasi Depresi pada Ibu Hamil Seperti Dialami Remaja Wonogiri
3. Bulu kaki ibu hamil
Bila bulu kaki ibu hamil tumbuh dengan cepat, berarti janin dalam kandungannya adalah laki-laki. Faktanya, kuku dan rambut pada wanita yang sedang hamil bisa lebih cepat memanjang. Ini karena adanya perubahan hormon di dalam tubuhnya. Namun, hormon ini tidak berkaitan dengan jenis kelamin janin.Jadi, banyaknya bulu atau rambut yang tumbuh selama kehamilan tidak bisa jadi faktor penentu jenis kelamin janin, ya.
4. Warna urine ibu hamil
Ada mitos yang menyebutkan bahwa urine ibu hamil yang berwarna terang menandakan bahwa janin dalam rahim berjenis kelamin laki-laki. Sebaliknya, bila urine berwarna gelap, sang janin adalah perempuan.Baca Juga: Ibu Hamil Minum Kopi, Boleh atau Tidak?
Faktanya, warna urine sama sekali tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin janin. Warna urine bisa berubah dari jernih, kekuningan, atau kuning pekat, tergantung pada jumlah asupan cairan tubuh atau seberapa banyak ibu hamil minum air putih atau minuman lainnya. Selain itu, makanan atau obat-obatan tertentu juga bisa menimbulkan efek samping berupa perubahan warna urine.
5. Morning sickness
Jika ibu hamil mengalami mual dan muntah (morning sickness) sepanjang hari, berarti janin berjenis kelamin perempuan. Sebaliknya, mual muntah akan lebih jarang terjadi jika hamil anak laki-laki.Baca Juga: Cuti Melahirkan 6 Bulan Apakah Sudah Sah? Ini Penjelasannya
Hormon hCG yang memicu morning sickness memang cenderung lebih tinggi pada kehamilan janin perempuan. Meski demikian, ibu hamil dengan jenis kelamin laki-laki tetap bisa mengalami morning sickness, kok.
6. Ngidam
Ibu hamil yang mengidam makanan asin atau asam dianggap sedang mengandung janin laki-laki, tapi bila yang diidamkan adalah makanan manis berarti mengandung janin perempuan.Faktanya, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang dapat menjelaskan kaitan antara ngidam makanan tertentu dengan jenis kelamin janin. Saat hamil bayi laki-laki atau perempuan, ibu hamil bisa ngidam makanan apa pun.