ESPOS.ID - Coto Makassar (Foto: Nadhiroh/JIBI/SOLOPOS)
SOLO--Anda penggemar soto? Belum lengkap rasanya kalau belum mencoba Coto Makassar. Coto dari kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini merupakan salah satu kekayaan kuliner Indonesia.
Mengutip dari Wikipedia.org, soto, sroto atau coto adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari daging dan sayuran. Berbagai daerah di Indonesia memiliki jenis soto sendiri, dengan kandungan yang berlainan, misalnya soto Kediri soto Madura, soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, soto Sokaraja, soto Banjar, soto Medan dan coto Makassar.
Bagi penikmat kuliner soto di Solo dan sekitarnya yang ingin mencoba coto Makassar, di Solo telah hadir Coto Asli Makassar Ewako di Jl KS Tubun No 1 Gremet, Manahan, Solo dan Coto Makassar & Es Pisang Ijo Asli Mariyo di Jl Veteran, Solo.
Bagi penikmat kuliner soto di Solo dan sekitarnya yang ingin mencoba coto Makassar, di Solo telah hadir Coto Asli Makassar Ewako di Jl KS Tubun No 1 Gremet, Manahan, Solo dan Coto Makassar & Es Pisang Ijo Asli Mariyo di Jl Veteran, Solo.
Ingin tahu rasa coto Makassar? Jangan buru-buru menilai rasa coto Makassar kalau belum mencobanya sendiri.
Bagi Anda yang gemar cita rasa rempah, pasti akan merasakan nikmatnya sensasi rempah coto Makassar. Benar-benar lezat! Saat cuaca panas atau dingin, coto ini tetap mantap disantap.
Pemilik Coto Asli Makassar Ewako di Gremet Manahan, Ratna Aras, mengatakan Coto asli Makassar Ewako di Gremet berdiri sejak 7 Oktober 2010, buka setiap hari pukul 07.00 WIB-17.00 WIB.
Ada beberapa pertimbangan yang membuat Ratna membuka Coto Asli Makassar Ewako. “Pertimbangannya, selain menu khas Makassar masih jarang di Kota Solo, kami melihat orang Solo suka jajan, peluang itu yang kami lihat. Dan, Alhamdulillah, pelanggan kami malah 80 persen orang Jawa,” ujarnya.
Perbedaan soto Jawa dan coto Makassar terdapat pada bumbu serta daging. Di Ewako, terang Ratna, mereka menggunakan sembilan macam bumbu alami bumbu pilihan, seperti jintan ketumbar, laos, kacang dan beberapa bumbu lainnya, yang pastinya menyehatkan. Terutama bagi yang kena sakit demam, batuk dan beringus.
Biasanya sakit batuk ringan setelah makan coto Makassar ada perubahan yang lebih baik. Selain itu, tidak hanya daging yang ada dari isi coto Makassar, tapi pelanggan Ewako bisa memilih seperti lidah, hati, limpa, paru, usus, babat, dan jantung. Coto Makassar juga mengandalkan ketupat sebagai pasangannya, selain nasi putih tentunya. Kelebihan coto Makassar Ewako lainnya, semua bahannya di masak dan di sangrai, hanya bawang merah yang digoreng.
Harga satu porsi Coto Asli Makassar EWAKO antara Rp11.000 hingga Rp13.000.
Varian Coto Asli Makassar EWAKO, diantarnya Halija, yang isinya hati, limpa dan jantung, Parto, (paru to’).
Ada juga Bu Lili yang isinya (babat, usus, lidah dan limpa). Selain itu ada janda (jantung N daging,) tak bertulang (lidah dong), tanpa perasaan (tidak pakai hati) dan campur sari (semua jadi satu, daging, usus, babat, hati, limpa menjadi satu).
Ratna menambahkan Ewako sebenarnya sudah punya cabang lain. Pada bulan lalu ada di Jl Ahmad Yani Pabelan, Kartasura. “Karena kontraknya habis, kami masih mencari tempat yang ideal untuk buka cabang lagi,” lanjutnya.
Terpisah, karyawan Coto Makassar dan Es Pisang Ijo Asli Mariyo di Jl Veteran Solo, Wandi, 18, mengatakan tempatnya mulai buka pukul 08.00 WIB-21.00 WIB. Wandi mengemukakan hal yang mendorong dibukanya Coto Makassar dan Es Pisang Ijo Asli Mariyo karena melihat Solo termasuk lumbung kuliner di Indonesia.
“Kami ingin memperkaya kuliner di Solo. Kuliner khas Makassar di Solo kan masih langka,” lanjutnya.
Wandi menambahkan Coto Makassar diunggulkan karena menggunakan daging dan bumbu yang berkualitas. Bumbu itu khas dan sangat kental.
Di Coto Makassar dan Es Pisang Ijo Asli Mariyo di Jl Veteran Solo, harga satu porsi coto Makassar Rp10.000. “Kami juga punya cabang di Solo Grand Mall dan Solo Paragon. Harga per porsinya Rp12.000 plus ketupat. Kami akan membuka cabang baru di Hartono Mall pada 25 November besok,” tambahnya.
