by Astrid Prihatini Wd - Espos.id Lifestyle - Sabtu, 5 November 2022 - 21:35 WIB
Esposin, SOLO-Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat ada empat gerhana yang terjadi sepanjang 2022 ini. Gerhana terakhir yang terjadi pada 2022 adalah gerhana bulan total pada 8 November mendatang.
Peneliti PR Antariksa dan Pranata Humas Kawasan Bandung-Garut, Andi Pangerang Hasanuddin dan C. Widianingrum mengatakan empat gerhana tersebut terdiri atas dua kali gerhana bulan total dan dua kali gerhana Matahari sebagian.
Dikutip dari lapan.go.id pada Sabtu (5/11/2022), berikut daftar beserta jadwal hadirnya gerhana Bulan dan Matahari pada 2022:
Hal ini disebabkan oleh bayangan Bulan yang jatuh di permukaan Bumi hanya bayangan penumbra atau semu saja. Sedangkan, bayangan umbra inti berada di luar permukaan Bumi. Wilayah yang tertutupi oleh bayangan penumbra Bulan akan mengalami gerhana Matahari Sebagian, sedangkan wilayah yang tertutupi oleh bayangan umbra Bulan akan mengalami gerhana Matahari total.
Hal ini disebabkan oleh bayangan Bulan yang jatuh di permukaan Bumi hanya bayangan penumbra atau semu saja. Sedangkan, bayangan umbra inti berada di luar permukaan Bumi. Wilayah yang tertutupi oleh bayangan penumbra Bulan akan mengalami gerhana Matahari Sebagian, sedangkan wilayah yang tertutupi oleh bayangan umbra Bulan akan mengalami gerhana Matahari total.
Baca Juga: Cek Jadwal Gerhana Bulan Total 8 November 2022 agar Tidak Ketinggalan
Andi menjelaskan, puncaknya terjadi pada 30 April 2022 pukul 20.41 Universal Time (UT) atau 1 Mei 2022 pukul 03.41 WIB. Gerhana ini merupakan gerhana ke-66 dari 71 gerhana dalam siklus Saros 119. Sayangnya, gerhana ini hanya dapat disaksikan di Pasifik Tenggara dan sebagian Amerika Selatan. “Gerhana ini tidak dapat disaksikan di Indonesia karena tidak dilalui bayangan penumbra Bulan,” jelasnya.
Baca Juga: Tata Cara Salat Gerhana Bulan yang akan Terjadi 8 November 2022
“Gerhana ini tidak dapat disaksikan di Indonesia karena Bulan sudah di bawah ufuk,” tulis mereka.
Baca Juga: Selasa 8 November 2022, Kemenag Ajak Umat Islam Laksanakan Salat Gerhana Bulan
Ada pun, wilayah yang dapat menyaksikan fenomena ini adalah sebagian besar Eropa (kecuali Portugal dan Spanyol bagian Barat-Selatan), Aljazair bagian Barat Laut, Tunisia, Libya (kecuali bagian Barat Daya), Sudan, Ethiopia (kecuali bagian Selatan), Somalia (kecuali bagian Selatan), Mesir, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan dan Rusia bagian Barat.
“Gerhana ini dapat disaksikan di Indonesia,” tegasnya.