by Asharina Zahra' Maulidina - Espos.id Lifestyle - Jumat, 9 September 2022 - 20:33 WIB
Esposin, SOLO -- Jahe atau Zingiber officinale adalah tumbuhan yang rimpangnya digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional.
Salah satu jenis rempah yang berasal dari Asia Tenggara ini mempunyai rasa dominan pedas dan aroma yang unik. Jahe digunakan sebagai pengobatan tradisional di Cina, India, hingga Timur Tengah.
Meski ukurannya kecil, ternyata jahe menyimpan berbagai manfaat bagi tubuh. Kandungan gingerol pada jahe baik untuk kesehatan tubuh. Anda harus memilih jahe segar, struktur kokoh, halus, dan tidak berjamur apabila ingin mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan.
Anda dapat mencampur jahe pada masakan, salad, maupun minuman tertentu. Dikutip dari laman resmi Rumah Sakit Islam Surabaya-A. Yani, rsisurabaya.com, Rabu (7/8/2022), berikut ini 6 manfaat yang bisa Anda dapatkan saat mengonsumsi jahe:
Anda dapat mencampur jahe pada masakan, salad, maupun minuman tertentu. Dikutip dari laman resmi Rumah Sakit Islam Surabaya-A. Yani, rsisurabaya.com, Rabu (7/8/2022), berikut ini 6 manfaat yang bisa Anda dapatkan saat mengonsumsi jahe:
Jahe dikenal dan dipercaya secara turun temurun sebagai bahan alternatif untuk memperlancar pencernaan karena memiliki kandungan phenolic. Kandungan tersebut berfungsi meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah kontraksi pada perut, dan bantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan.
Selain itu, jahe juga disebut bisa membantu mengeluarkan gas berlebih yang ada di sistem pencernaan tubuh Anda. Masalah pencernaan seperti dispepsia (nyeri ulu hati) maupun kolik bisa diatasi dengan mengonsumsi jahe.
Baca Juga : Produktivitas 10 Ton/Hektare, Jumbleng Ampel Kampung Jahe di Boyolali
Para ahli meneliti dermicidin (sejenis protein) yang diproduksi pada kelenjar keringat berfungsi sebagai pelindung tubuh dari bakteri seperti E.coli, staphylococcus aureus, serta jamur penyebab penyakit kulit.
Baca Juga : Tanam Jahe di Polibag, Dukuh Jumbleng Ampel Boyolali Jadi Jujugan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan University of Minnesota pada sekelompok tikus menunjukkan bahwa tikus yang tidak disuntik gingerol mengalami pertumbuhan tumor terlalu besar sehingga harus disuntik mati.
Di sisi lain, tikus yang mendapatkan suntikan gingerol tidak disuntik mati karena pertumbuhan tumor tidak terlalu besar. Gingerol dinilai mampu mencegah penyebaran dan mengurangi parahnya sel tumor yang tidak dapat dioperasi.
Kandungan gingerol pada jahe bersifat anti inflamantori. Dimana para penderita penyakit sendi seperti osteoarthritis dan rematik melaporkan rasa sakit berkurang setelah mengonsumsi jahe secara teratur.
Selain mengurangi rasa sakit, jahe juga mengurangi pembengkakan pada bagian yang sakit. Jahe diperkirakan bisa menghambat komponen yang berperan dalam proses inflamatori dalam tubuh seperti sitokin, kemokin, kondrosit, dan leukosit.