by Mia Chitra Dinisari - Espos.id Lifestyle - Minggu, 30 Oktober 2022 - 20:35 WIB
Esposin, SOLO-Selain Itaewon Korea Selatan, ada sejumlah tragedi pesta Halloween di dunia yang juga memakan korban jiwa. Hingga saat ini, tercatat ada 151 orang dikabarkan meninggal dunia akibat perayaan yang berakhir duka tersebut di Itaewon, Korea Selatan.
Pemerintah kota metropolitan Seoul, Korea Selatan, juga menerima 355 laporan orang hilang terkait dengan tragedi pesta Halloween di distrik Itaewon tersebut. Korban jiwa sementara ini diduga karena sulit bernapas dan henti jantung akibat berdesakan di tengah kerumunan.
Berikut ini 3 tragedi mematikan pesta Halloween di dunia seperti dikutip dari Bisnis.com pada Minggu (30/10/2022):
Baca Juga: Dubes RI Update Kondisi WNI Terkait Tragedi Halloween Korea Selatan
Baca Juga: Dubes RI Update Kondisi WNI Terkait Tragedi Halloween Korea Selatan
Sedangkan WNI berinisial CA telah dirawat karena minor injury di Seobuk Hospital dan sudah kembali ke kediamannya pada Sabtu (29/10/2022) malam.
Pemerintah Korea Selatan telah menetapkan Periode Berkabung Nasional mulai hari ini, 30 Oktober 2022 hingga 5 November 2022 pukul 24.00. KBRI Seoul telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
b. Berkoordinasi dengan tim Gerak Cepat (Gercep), Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (PERPIKA), serta simpul-simpul masyarakat guna memantau sekiranya ada WNI yang terdampak.
Baca Juga: Ada Tragedi Itaewon Korsel, SM Entertainment Batalkan Pesta Halloween
c. Menyampaikan himbauan di Grup Kakao Talk (dengan jumlah lebih dari 1000 WNI di Korsel) untuk info cepat sekiranya ada WNI yang terdampak.
Pada saat penembakan, beberapa ratus orang berada di dalam venue, kata polisi. Para korban dibawa ke Pusat Medis Regional Wadley dan Rumah Sakit Christus St. Michael Seorang pria berusia 20 tahun meninggal tak lama setelah dirawat di rumah sakit. Sembilan orang dikabarkan terluka dalam kejadian tersebut.
Baca Juga: Thread Kisah Horor di Twitter, Cocok Dibaca saat Halloween
Penembakan maut itu terjadi di luar kediaman, dekat stan DJ yang didirikan di halaman belakang, menurut polisi. Dilansir dari New York Post, suara tembakan terjadi sebanyak 12 kali sekitar pukul 12.30 menurut Kantor Sheriff Will County. Salah satu penembak, diyakini seorang pria kulit hitam atau Hispanik, mengenakan hoodie kuning dan topeng ski ketika tembakan terdengar.
Tembakan di luar rumah meletus di dekat stan DJ yang didirikan di halaman belakang yang dipenuhi hampir 200 orang. Lebih dari 12 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit, termasuk empat orang dengan luka yang mengancam jiwa. Dua lainnya dinyatakan meninggal dan tidak segera diidentifikasi oleh pihak berwenang, tetapi kerabat mengatakan kepada WLS-TV bahwa mereka berdua berusia 22 tahun.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ini 3 Tragedi Pesta Halloween di Dunia yang Memakan Korban Jiwa