3 Amalan Sunah Setelah Pulang Haji, Bisa Dilakukan Setiba di Kampung Halaman - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nugroho Meidinata - Espos.id Lifestyle - Rabu, 5 Juli 2023 - 10:28 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi ibadah haji. (Freepik.com)

Esposin, SOLO — Terdapat beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan umat Islam setelah pulang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, kira-kira apa saja?

Setelah menjalani puncak ibadah haji untuk wukuf di Padang Arafah, beberapa jemaah haji dijadwalkan akan pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat.

Dalam Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444H H/2023 yang diterbitkan Kementerian Agama, tertulis paling cepat jemaah haji pulang ke Tanah Air pada Selasa, 4 Juli 2023 dan terakhir pada 3 Agustus 2023.

Setibanya di kampung halaman, terdapat beberapa amalan yang bisa dilakukan ketika pulang dari ibadah haji. Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), berikut ini beberapa amalannya.

Amalan Pulang dari Haji

1. Buah Tangan

Berdasarkan kitab Hasyiyatul Qalyubi wa Umairah terdapat amalan pertama yang bisa dilakukan jemaah haji ketika pulang ke Tanah Air, yakni membawa oleh-oleh atau buah tangan kepada keluarga.

"Seseorang haji bersama keluarganya dianjurkan dan membawa hadiah saat pulangnya. Apabila pulang dari perjalanan, meskipun perjalanan yang tidak terlalu jauh, ia dianjurkan membawa hadiah untuk keluarganya, dan mengutus orang untuk memberi kabar kepada keluarganya bila mereka belum mengetahui kedatangannya. Sebaiknya, jangan mendatangi mereka (sampai di rumah) pada waktu tengah malam," bunyi penjelasan dalam kitab tersebut.

2. Salat Sunah 2 Rakaat

Setibanya di kampung halaman, jemaah haji juga disunahkan untuk mengerjakan salat sunah qudum dua rakaat di masjid terdekat. Salat sunah satu ini biasa dilakukan setelah selesai melakukan perjalanan pulang dari berpergian.

3. Penyambutan

Amalan terakhir yang bisa dilakukan ketika jemaah haji pulang ke kampung halaman adalah dengan mengadakan penyambutan naqi'ah. Apabila ada yang pulang haji, setiap orang dianjurkan menemuinya dan mengatakan, “Semoga Allah menerima haji dan umrahmu, dosamu diampuni, dan Allah SWT mengganti biaya perjalananmu.”

Biaya pengadaan selamatan ini bisa saja dari pihak keluarga, masyarakat, atau orang yang baru pulang haji. Setelah selamatan, orang yang menyambut kedatangan jemaah haji dianjurkan menjabat tangan dan mendoakan jamaah haji agar haji dan umrah mereka diterima oleh Allah SWT, dosanya diampuni Allah SWT, dan biaya perjalanan yang dikeluarkannya diganti oleh Allah SWT.